Ketentuan Umum Pabrik Kaos | Baca Ini Sebelum Membangun Industri Kaos
Pabrik kaos
menggunakan banyak istilah untuk menggambarkan produk mereka.
Persyaratan tidak selalu konsisten dan membantu untuk memiliki panduan
referensi konveksi surabaya .
Berikut ini adalah Panduan Kaos Green Man resmi untuk memahami ketentuan kaos:
20s, 20/1, 20s single: Unit pengukuran yang menentukan kehalusan benang katun. Kumparan standar benang kapas satu lapis terdiri dari 840 yard benang kapas. Jika dibutuhkan 20 gulungan untuk menimbang satu pon, maka benang pada gulungan tersebut disebut sebagai kapas 20an, atau 20/1. Jika 30 gulungan berat satu pon, maka benang pada gulungan tersebut disebut sebagai benang katun 30an, atau 30/1. Jika dibutuhkan 40 gulungan untuk menimbang satu pon, maka benang pada gulungan tersebut disebut sebagai kapas 40an, atau 40/1. Angka yang lebih tinggi berarti benang yang lebih halus, dan dengan demikian kain yang lebih halus, lebih lembut dibuat. T-shirt yang terbuat dari 30-an dan 40-an lebih lembut, lebih halus, dan memiliki tirai yang lebih baik daripada t-shirt yang terbuat dari 20-an. Istilah konveksi murah surabaya ini digunakan banyak cara, tetapi itu adalah angka yang diperhitungkan; "20-an," "20/1," dan "20 single" adalah sama. Thread dapat dipintal menjadi untaian yang lebih tebal. Jika dua benang katun 20/1 dipilin menjadi satu, itu akan disebut sebagai 20/2.
Kain Bambu: Rayon terbuat dari selulosa bambu. Meskipun rayon adalah bahan sintetis buatan manusia, sebagian besar ahli sepakat bahwa itu mudah terurai secara hayati. Kain bambu sangat lembut dan memiliki tirai yang bagus.
Bambu: Tanaman cepat tumbuh, diklasifikasikan sebagai rumput, yang dapat dengan mudah diolah menjadi rayon untuk membuat pakaian rayon bambu.
Bleach Wash: Suatu proses yang menggunakan pemutih untuk melembutkan dan menyusahkan tampilan kain yang sedang dicuci.
Boat Neck : Garis leher yang sangat lebar yang membentang melintasi area tulang selangka ke titik bahu. Berasal dari baju pelaut awal, di mana leher lebar memungkinkan pelepasan cepat jika pelaut jatuh ke laut.
Boy Beater: Jawaban fashion wanita untuk pemukul istri. Tank top wanita, meskipun warnanya bisa apa saja.
Brushed Cotton: Metode untuk menghilangkan sisa serat dan serat dari kain katun. Kapas yang disikat biasanya memiliki sentuhan akhir yang sangat lembut dan halus.
Burn-Out: Suatu proses yang menggunakan asam sulfat atau asam kuat lainnya untuk "membakar" bagian dari rajutan kain, biasanya campuran poliester / kapas. Proses ini memberikan efek tembus pandang, sangat tipis.
Topi Lengan: Biasanya mengacu pada lengan pendek pada pakaian wanita.
Karbon Dioksida: CO2. Senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen dan satu atom karbon. Dikenal sebagai gas "rumah kaca" karena hubungannya dengan pemanasan global. Beberapa produsen kaos sekarang mengukur dan mencatat emisi CO2 yang terlibat dalam pembuatan kaos mereka.
Carbon Trust: Organisasi independen yang didirikan pada 2001 di Inggris Raya yang memantau emisi karbon. Carbon Trust bekerja dengan perusahaan untuk membantu mengurangi jejak karbon mereka, dan sekarang menyatakan perusahaan dan produk memiliki jejak "rendah karbon" atau "tanpa karbon". Beberapa perusahaan kaos sekarang memproduksi kaos "low carbon footprint".
Carding: Proses pembersihan serat yang menghilangkan serat pendek dan menghilangkan kotoran dan benda asing. Carding dapat dilakukan dengan tangan atau dengan mesin besar menggunakan rol drum. Kapas carded-only tidak diinginkan seperti kapas disisir.
Cuci Selulase: Nama lain untuk mencuci enzim. Ini membuat kain terasa lembut dan terlihat vintage, tergantung cara mencuci.
Selulosa: Berasal dari dinding sel tanaman tertentu. Berguna dalam membuat jenis kain tertentu, termasuk asetat, triasetat, dan rayon. Kain bambu sebenarnya rayon yang terbuat dari selulosa bambu.
Kaos Katun Murah: Kaos yang dibuat dengan kapas digaruk, menggunakan benang 18/1, biasanya dirajut pada 20 mesin pengukur. Kaos ini kasar, kasar, dan memiliki kelenturan yang buruk. Sering digunakan sebagai hadiah promosi murah.
Netral Iklim: Suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu perusahaan, proses, atau produk yang tidak memiliki dampak pada iklim Bumi. Beberapa produsen kaos mengiklankan perusahaan mereka sebagai iklim netral.
20s, 20/1, 20s single: Unit pengukuran yang menentukan kehalusan benang katun. Kumparan standar benang kapas satu lapis terdiri dari 840 yard benang kapas. Jika dibutuhkan 20 gulungan untuk menimbang satu pon, maka benang pada gulungan tersebut disebut sebagai kapas 20an, atau 20/1. Jika 30 gulungan berat satu pon, maka benang pada gulungan tersebut disebut sebagai benang katun 30an, atau 30/1. Jika dibutuhkan 40 gulungan untuk menimbang satu pon, maka benang pada gulungan tersebut disebut sebagai kapas 40an, atau 40/1. Angka yang lebih tinggi berarti benang yang lebih halus, dan dengan demikian kain yang lebih halus, lebih lembut dibuat. T-shirt yang terbuat dari 30-an dan 40-an lebih lembut, lebih halus, dan memiliki tirai yang lebih baik daripada t-shirt yang terbuat dari 20-an. Istilah konveksi murah surabaya ini digunakan banyak cara, tetapi itu adalah angka yang diperhitungkan; "20-an," "20/1," dan "20 single" adalah sama. Thread dapat dipintal menjadi untaian yang lebih tebal. Jika dua benang katun 20/1 dipilin menjadi satu, itu akan disebut sebagai 20/2.
Kain Bambu: Rayon terbuat dari selulosa bambu. Meskipun rayon adalah bahan sintetis buatan manusia, sebagian besar ahli sepakat bahwa itu mudah terurai secara hayati. Kain bambu sangat lembut dan memiliki tirai yang bagus.
Bambu: Tanaman cepat tumbuh, diklasifikasikan sebagai rumput, yang dapat dengan mudah diolah menjadi rayon untuk membuat pakaian rayon bambu.
Bleach Wash: Suatu proses yang menggunakan pemutih untuk melembutkan dan menyusahkan tampilan kain yang sedang dicuci.
Boat Neck : Garis leher yang sangat lebar yang membentang melintasi area tulang selangka ke titik bahu. Berasal dari baju pelaut awal, di mana leher lebar memungkinkan pelepasan cepat jika pelaut jatuh ke laut.
Brushed Cotton: Metode untuk menghilangkan sisa serat dan serat dari kain katun. Kapas yang disikat biasanya memiliki sentuhan akhir yang sangat lembut dan halus.
Burn-Out: Suatu proses yang menggunakan asam sulfat atau asam kuat lainnya untuk "membakar" bagian dari rajutan kain, biasanya campuran poliester / kapas. Proses ini memberikan efek tembus pandang, sangat tipis.
Topi Lengan: Biasanya mengacu pada lengan pendek pada pakaian wanita.
Karbon Dioksida: CO2. Senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen dan satu atom karbon. Dikenal sebagai gas "rumah kaca" karena hubungannya dengan pemanasan global. Beberapa produsen kaos sekarang mengukur dan mencatat emisi CO2 yang terlibat dalam pembuatan kaos mereka.
Carbon Trust: Organisasi independen yang didirikan pada 2001 di Inggris Raya yang memantau emisi karbon. Carbon Trust bekerja dengan perusahaan untuk membantu mengurangi jejak karbon mereka, dan sekarang menyatakan perusahaan dan produk memiliki jejak "rendah karbon" atau "tanpa karbon". Beberapa perusahaan kaos sekarang memproduksi kaos "low carbon footprint".
Carding: Proses pembersihan serat yang menghilangkan serat pendek dan menghilangkan kotoran dan benda asing. Carding dapat dilakukan dengan tangan atau dengan mesin besar menggunakan rol drum. Kapas carded-only tidak diinginkan seperti kapas disisir.
Cuci Selulase: Nama lain untuk mencuci enzim. Ini membuat kain terasa lembut dan terlihat vintage, tergantung cara mencuci.
Selulosa: Berasal dari dinding sel tanaman tertentu. Berguna dalam membuat jenis kain tertentu, termasuk asetat, triasetat, dan rayon. Kain bambu sebenarnya rayon yang terbuat dari selulosa bambu.
Kaos Katun Murah: Kaos yang dibuat dengan kapas digaruk, menggunakan benang 18/1, biasanya dirajut pada 20 mesin pengukur. Kaos ini kasar, kasar, dan memiliki kelenturan yang buruk. Sering digunakan sebagai hadiah promosi murah.
Netral Iklim: Suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu perusahaan, proses, atau produk yang tidak memiliki dampak pada iklim Bumi. Beberapa produsen kaos mengiklankan perusahaan mereka sebagai iklim netral.
